Senyuman itu tak pernah kulupakan walau masa terus
berubah
Senyum itu akan selalu kubawa sebagai bunga tidur dalam
setiap malam
Amat berat beban
yang telah engkau pikul namun engkau tetap ikhlas dalam perbuatan
Semangatmu adalah pengobar dan pemberi cahaya dalam gelap
Pancaran auramu yang selalu menghiasi hari-hari
Keringat yang selalu kau curahkan bukti dari semua
tanggung jawabmu
Punggungmu yang dulu kekar kini sudah terlihat tak seperti
dulu
Engkau kini lemah dalam penantian dan menua terlihat dari
wajahmu
Kulitmu yang dulu kencang kini terlihat mulai mengeriput
Beban berat yang kau pikul kini mulai mengurang seiring
bertambahnya usia
Engkau dulu yang kuat dan perkasa akhirnya mulaii melemah
Kehidupanmu tak seperti waktu mudamu dulu
Ayah kini baktiku padamu untuk selalu menjagamu
Ayah kini baktiku sebagai anak untuk bergantian memikul
bebanmu
Jangan takut ayah aku akan selalu ada di sampingmu
Usiamu kini tak seperti masa mudamu dulu
Kini saatnya aku menjagmu dalam lelap dan lelahmu
Menanggung segala urusanmu waktu dulu
Senyummu adalah semangat untuk membuat diri terus maju
Senyummu adalah tanda keikhlasanmu
Raut wajah itu akan selalu kukenang di dalam hati
Ayah terima kasih waktu dulu engkau telah menafkahi kami
Ayah terima kasih dulu engkau yang selalu menasehati kami
Dirimu adalah permata di atas muka bumi ini
Memberi terang sejagad dengan cahaya ikhlas
Memberi semangat dalam setiap tindakan
Semoga allah membalas semua jasamu
Pengarang : Edi Surya Nurrohim
0 komentar:
Post a Comment
Diharap untuk berkomentar menggunakan kata-kata yang sopan dan tidak menyinggung SARA dsb...